Di awal tahun 2013 ini kota Jakarta tertimpa musibah bajir besar. Banjir yang terjadi hampir di seluruh bagian kota Jakarta ini terbilang dasyat sehingga sampai menimbulkan korban jiwa. Banjir kali ini tidak hanya menimpa daerah yang berada di sekitaran sungai ciliwung saja tetapi banjir kali ini terjadi juga di pusat pusat kota seperti jalan-jalan protokol, bundaran HI hingga Istana Presiden tak luput dari banjir.
Memang sungguh disayangkan banjir di kota Jakarta ini masih belom bisa kita tanggulangi bersama. Banjir yang terjadi ini bahkan melumpuhkan kegiatan di Jakarta, bahkan menimbulkan kerugian moril dan materil. Yang lebih memprihatinkan lagi dan membuat kita berduka, kejadian jebolnya tanggul di latuharhary ini menyebabkan korban jiwa. Air yang masuk akibat jebolnya tanggul ini mengalir dengan derasnya ke area basement plaza UOB. Puluhan mobil teredam dan 2 korban meninggal dunia akibat terkena derasnya air.
Dengan kejadian banjir yang menimpa Jakarta ini, siapa yang harus bertanggung jawab dan di persalahkan? pasti sasaran utama kita semua kepada pemerintah, tapi menurut saya kita tidak bisa menyalahkan pemerintah begitu saja. Musibah seperti banjir ini sebenarnya bisa kita antisipasi dan tanggulangi secara bersama tidak hanya pemerintah tapi peran dari semua warga Jakarta juga. Percuma saja biarpun Pemerintah membuat proyek banjir seperti apapun kalau tidak dari kesadaran individunya sendiri tidak akan bisa, jadi mulai sekarang marilah kita bersama sama mencegah banjir dengan cara yang sangat mudah sekali dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak menyalahgunakan kawasan di bantaran sungai. Semoga banjir kali ini menjadi banjir yang terakhir di kota kita tercinta ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar