Seperti yang kita ketahui lewat media elektronik maupun cetak, Mendieta meninggal karena mengalami sakit dan dia kesulitan biaya untuk berobat. Kesulitan biaya itu disebabkan karena belum dipenuhinya haknya (pada saat itu) selama berbulan-bulan. Biaya pengibatan Mendieta pada saat itu sebagian dibantu oleh kelompok suporter salah satu club yang berhomebase di kota Solo.
Bisa kita bayangkan bersama betapa buruknya kejadian ini, seorang Warga Negara Asing yang bertujuan datang ke Indonesia untuk berkarir dan mencari nafkah di Indonesia meninggal dengan kondisi yang sangat buruk ini karena tersendatnya gaji yang menjadi hak seorang pemain.
Kejadian ini tak lepas dari kondisi carut marutnya sepakbola tanah air yang disebabkan dualisme kepemimpinan. Semoga kejadian Diego Mendieta ini menjadi pembelajaran buat kita semua dan kejadian ini semoga menjadi yang terakhir agar tidak ada lagi nyawa yang hilang akibat kejadian yang sangat buruk ini.
sumber foto : www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar